WAHANANEWS.CO, Jakarta - Baru-baru ini, warga di wilayah Bekasi mengeluhkan bau menyengat yang diduga berasal dari gas bocor. Beberapa warga juga mencium aroma seperti bensin hingga oli.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bekasi Priadi Santoso juga membenarkan bahwa banyak warga yang mengaku mencium bau menyengat seperti gas tersebut pada Jumat (18/4/2025) malam. Adapun lokasi yang dicek yakni Rawalumbu hingga Bantar Gebang.
Baca Juga:
Tukang Buah Gadungan Curi Motor Ketua RT di Cikarang
"Hasil monitoring tim BPBD, berdasarkan monitoring semalam dari pukul 21.50 di Rawalumbu, Mustika Jaya dan Bantar Gebang memang benar ada bau gas di beberapa wilayah itu," ujar Priadi saat dikonfirmasi, dikutip detikNews.
Terkait hal tersebut, dokter spesialis paru dr Efriadi Ismail, SpP mengatakan paparan bau seperti gas dengan konsentrasi tinggi dan dalam durasi yang lama bisa memicu gangguan pada sistem pernapasan, terutama bagi masyarakat yang memiliki riwayat penyakit seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
"Untuk masalah gas yang di Bekasi ini kita kan mendengar kemarin banyak yang mengeluhkan warga itu mengeluhkan bau yang tidak sedap, menyengat, kemudian ada beberapa juga mengeluhkan kok nafasnya jadi sesak, kemudian ada juga yang batuk-batuk, kemudian juga mungkin mata berair ini yang paling sering dikeluhkan oleh masyarakat," katanya, dikutip dari 20detik, Senin (21/4/2025).
Baca Juga:
Polisi Bongkar Website Scam Judol, Tiga Admin Ditangkap
Tak hanya itu, menurut dr Efriadi, paparan gas juga dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas, seperti hidung dan tenggorokan. Kondisi ini ditandai dengan gejala hidung berair seperti pilek dan rasa perih pada tenggorokan akibat terpapar gas.
"Dampak jangka panjangnya juga apabila ini berlangsung terus-menerus mungkin dalam beberapa jam, tentunya dengan konsentrasi yang tinggi bisa mengganggu fungsi pernapasan," imbuhnya lagi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]