WahanaNews.co | Fenomena alam pergerakan tanah mengakibatkan puluhan warga Kampung Curug di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, pegerakan tanah itu mulai terjdi pada Rabu 14 September 2022 kemarin. Pergerakan tanah disebabkan intensitas hujan tinggi yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir.
Baca Juga:
Akibat Pergerakan Tanah, 69 Rumah Warga di Garut Rusak
"Sehingga mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan kurang lebih 1 kilometer," kata Aris, Kamis (15/9/2022).
Adapun yang terdampak yakni di wilayah RT01 RW03, RT01 RW15 dan RT02 RW15. Sementara, terdapat 18 rumah warga, fasilitas umum seperti jalan, musala dan villa turut terdampak dalam bencana ini.
"Yang mengungsi 5 KK dengan 24 jiwa. Lokasi pengungsian Villa Roso," jelasnya
Baca Juga:
Pipa Air Pembangkit Listrik di Garut Jebol, Diduga Dipicu Pergerakan Tanah
Saat ini, kondisi di lokasi belum aman karena tanah masih mengalami pergerakan. Akses jalan juga tidak bisa dilewati kendaraaan roda dua atau roda empat karena mengalami keretakan cukup parah.
"Tim TRC beserta aparat desa bergantian memonitoring lokasi pergerakan tanah karena struktur tanah masih labil, dikhawatirkan apabila hujan turun terjadi pergerakan kembali," tutupnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.