WahanaNews.co | Pengambilalihan pemegang saham Oxford United, yang telah lama ditunggu-tunggu, akhirnya tuntas pada Selasa (27/9/2022).
Menyusul serangkaian transaksi penjualan, Anindya Bakrie dan Erick Thohir sekarang memiliki 51% saham di klub Liga Satu --dua tingkat di bawah Liga Primer-- tersebut.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
"Bisnis sepakbola berubah dengan cepat," kata Ketua Dewan Direksi dan mantan Direktur Oxford United, Grant Ferguson, di situs klub itu.
"Diam di tempat bukan pilihan, dan saya sangat senang kami membangun masa depan yang lebih bisa dipertahankan untuk klub," tambahnya.
Anindya Bakrie dan Erick Thohir sudah lama menyiapkan pembelian saham mayoritas di Oxford United dari pengusaha Thailand, Sumrith "Tiger" Thanakarnjanasuth.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Ini merupakan penghormatan bagi kami menjadi pemegang saham mayoritas," kata Anindya kepada BBC Radio Oxford, setelah pengumuman pengambil alihan saham itu.
"Bukan hal yang mudah, dunia melewati sejumlah tantangan, namun kami bukan orang baru di Oxford United, kami telah lama ingin memastikan bisnis jangka panjang."
Anindya, 46, menyatakan niatnya untuk membeli saham di Oxford United dalam wawancara dengan BBC South Today bulan November 2021 lalu.
Saat itu, ia membicarakan tentang peranannya sebagai investor.
"Kami terlibat di klub ini dalam tiga tahun terakhir sebagai investor minoritas," katanya.
"Menjadi investor mayoritas merupakan tanggung jawab untuk bekerja sama dengan tim manajemen, dewan direksi, dan investor serta para fans."
"Kami memikirkan apa yang dapat kami lakukan untuk Oxford United sehingga setiap pihak bangga."
Oxford United mengatakan, dewan direksi Horst Geicke, Pairoj Piempongsant, dan Thanakarnjanasuth, yang kini menjadi pemilik saham minoritas, "tetap akan mendukung klub."
Tim Williams, yang sebelumnya bekerja sebagai penanggung jawab finansial di Inter Milan dan Manchester United, akan diangkat sebagai pemimpin eksekutif bila disepakati oleh Liga Sepakbola Inggris.
Kekayaan dan Pengalaman
Editor olahraga BBC Radio Oxford dan komentator Oxford United, Jerome Sale, dalam analisisnya, menulis:
“Ketika diperkirakan tak ada lagi berita baik bagi Oxford United, datanglah berita baru dengan dua pengusaha sebagai pemegang saham.”
“Baik Anindya Bakrie maupun Eric Thohir memiliki kekayaan dan pengalaman.”
“Mereka mengatakan tujuan klub ketika masuk ke stadion baru adalah mengangkat klub ke tempat terbaik Liga Satu sehingga Oxford dapat bersaing menjadi klub 30 Teratas.” [gun]