WahanaNews.co | Dua petarung UFC, Jorge Masvidal dan Colby Covington, terlibat perkelahian di luar oktagon pada Senin (21/3/2022) malam waktu setempat.
Amarah Jorge Masvidal terhadap Colby Covington tampaknya belum mereda meski sudah menggelar pertarungan pada UFC 272, Sabtu (5/3/2022) lalu.
Baca Juga:
PLN UID Jakarta Raya dan Kementerian ESDM Inspeksi SPKLU di Rest Area Jalur Mudik
Pada laga resmi itu, Masvidal menjadi sasaran empuk Covington.
Setelah menjalani lima ronde, sosok berjuluk Gamebred itu dinyatakan kalah dari Covington melalui hasil unanimous decision.
Perselisihan mereka belum selesai begitu saja setelah bertarung, bahkan kini lebih mengarah ke urusan pribadi.
Baca Juga:
Cerita Jeka Saragih Setelah Berkompetisi di UFC, Kini Punya Banyak Pelatih
Masvidal dan Covington memang memiliki riwayat bermusuhan jauh sebelum bertarung karena berbagai insiden ketika keduanya berlatih di sasana American Top Team.
Konflik yang terjadi pada Senin (21/3/2022) di luar Papi Steak Restaurant tampak menjadi puncak perselisihan dua rival UFC tersebut.
Dikutip dari MMA Fighting, polisi Miami Beach pada Selasa (22/3/2022) merilis mengenai kejadian yang melibatkan Masvidal dan Covington.
Polisi Miami Beach menetapkan Masvidal sebagai tersangka, sedangkan Covington dinyatakan sebagai korban.
Berbagai sumber telah mengonfirmasi kepada MMA Fighting bahwa Covington memang menjadi korban dalam pertengkaran yang terjadi di luar Papi Steak Restaurant.
Buntut insiden tersebut, Masvidal bakal didakwa dengan tuduhan yang dinyatakan sebagai felony battery.
Felony battery merupakan tindakan di mana seseorang dengan sengaja menyerang seseorang (tanpa persetujuan orang tersebut) dan menyebabkan berbagai luka pada korban.
Polisi sempat menginterogasi Covington setelah kejadian.
Sosok berjuluk Chaos itu mengatakan bahwa diserang oleh Masvidal.
Covington menyebut dirinya setelah keluar dari Papi Steak Restaurant mendapatkan Masvidal mendatanginya dengan berlari dari sisi kiri.
Tanpa sempat berkata apa pun, Covington langsung ditinju oleh Masvidal dengan bogem mentahnya dua kali.
Dalam laporan menyatakan bahwa Covington dipukul satu kali di bagian mulut dan pukulan lainnya di mata kiri.
Petarung kelahiran 22 Februari 1988 itu juga mengungkapkan bahwa Masvidal berkata "Anda seharusnya tidak membicarakan anak-anak saya," selama serangan tersebut.
Covington diduga mengalami cedera patah gigi dan mengalami lecet di bagian pergelangan tangan kirinya, menurut keterangan Polisi.
Selain Masvidal, Covington menambahkan bahwa melihat tiga atau empat orang tak dikenal yang mendekatinya secara agresif setelah Masvidal melakukan aksi penyerangan.
Setelah mendapatkan serangan tersebut, Covington langsung kembali memasuki restoran dan menghubungi Polisi.
Insiden yang dialami Covington tersebut merupakan bentuk dendam Masvidal setelah menyelesaikan pertarungan pada UFC 272.
Pada konferensi pers pasca UFC 272, Masvidal berencana untuk membalas dendamnya di luar oktagon kepada Covington.
Hal ini dilakukan Masvidal lantaran tidak terima dengan ucapan Covington yang merendahkan anak-anaknya. [gun]