Amarah tertuju kepada kapten timnas Rusia, Artem Dzyuba, yang ia tag di unggahannya.
"Di saat kalian para pesepak bola diam saja, @artem.dzyuba, para warga sipil tengah dibunuh di Ukraina," tulis Mykolenko.
Baca Juga:
Gol Mohamed Salah dan Cody Mathes Gakpo Bawa The Reds Keluar dari Catatan Buruk
"Anda, dan yang terpenting anak Anda, akan terkunci di lubang kemaluan ini untuk seumur hidup. Saya akan sangat bahagia. Anda tak akan bisa dimaafkan."
Sementara itu, Everton telah menangguhkan kerjasama mereka dengan tiga perusahaan Rusia, USM Holdings, MegaFon, dan Yota.
Ketiga perusahaan tersebut terkikat dengan pengusaha asal Uzbekistan, Alisher Usmanov, yang aset-asetnya dibekukan oleh Uni Eropa pada Selasa (1/3/2022).
Baca Juga:
Raport Buruk Everton Berimbas Pemecatan Terhadap Lampard
Usmanov masuk daftar sosok yang pro-oligarki Kremlin dengan ikatan dekat bersama Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Salah satu investasi besar yang telah dilakukan Usmanov adalah pembayaran sebesar 30 juta pound pada 2020 untuk mengamankan hak penamaan stadion baru Everton, Bramley-Moore Dock. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.