WahanaNews.co | sejumlah bintang Argentina termasuk Lionel Messi terancam absen di semifinal Piala Dunia 2022 melawan Kroasia, Rabu (14/12) dini hari WIB, usai FIFA melakukan investigasi terkait dugaan pelanggaran saat melawan Belanda.
FIFA telah membuka proses investigasi terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) untuk dua potensi pelanggaran Kode Disiplin dalam duel perempat final Piala Dunia 2022 melawan Belanda.
Baca Juga:
Jelang Olimpiade Paris 2024, Erick Thohir Silaturahmi dengan Presiden FIFA
Duel Argentina vs Belanda berlangsung panas. Wasit asal Spanyol Antonio Mateu Lahoz harus mengeluarkan 18 kartu kuning untuk kedua pemain, yang merupakan rekor untuk pertandingan Piala Dunia.
Selain insiden Leandro Paredes yang menendang bola ke arah bench Belanda, Messi dan Emiliano Martinez juga disebut melakukan pelanggaran karena mengkritik wasit Lahoz. Messi juga sempat bersitegang dengan ofisial pelatih timnas Belanda, termasuk Louis van Gaal dan Edgar Davids.
"Komite Disiplin FIFA telah membuka proses [investigasi] terhadap Asosiasi Sepak Bola Argentina karena potensi pelanggaran pasal 12 [Pelanggaran pemain dan ofisial] dan 16 [Ketertiban dan keamanan di pertandingan] dari Kode Disiplin FIFA selama pertandingan Belanda vs Argentina yang berlangsung pada 9 Desember," demikian pernyataan resmi FIFA.
Baca Juga:
Pembangunan Asrama Pusat Latihan Timnas Indonesia di Penajam Paser Utara Hampir Rampung
"Selain itu Komite Disiplin FIFA telah membuka proses [investigasi] terhadap Asosiasi Sepak Bola Belanda karena potensi pelanggaran pasal 12 Kode Disiplin FIFA sehubungan dengan pertandingan yang sama," sambung pihak FIFA dikutip dari Sport Bible.
Messi mengkritik keputusan FIFA menunjuk Lahoz karena dikenal punya rekam jejak buruk. La Pulga berharap Lahoz tidak digunakan lagi di Piala Dunia 2022.
Kekesalan Messi muncul setelah wasit Lahoz memberi perpanjangan waktu hingga 10 menit. Belanda kemudian menyamakan kedudukan 2-2 di menit ke-11.