Carini Mundur
Saat diwawancara, Carini yang masih menangis mengatakan bahwa ia berhenti karena rasa sakit dari pukulan pembuka Khelif, sambil menambahkan bahwa hidungnya berdarah setelahnya.
Baca Juga:
Indonesia Gelar Kejuaraan Anggar Asia 2025, Targetkan Tiket ke Olimpiade LA
"Wajah dan hidung saya sakit," kata Carini, menurut harian olahraga Italia Gazzetta dello Sport.
"Saya tidak bisa bernapas lagi. Saya memikirkan keluarga saya, saya melihat saudara laki-laki saya di tribun dan saya pergi ke sudut untuk mengundurkan diri, dan saya belum pernah dipukul dengan pukulan sekuat itu," bebernya.
Carini menambahkan bahwa itu bukan gerakan yang direncanakan sebelumnya.
Baca Juga:
Medali Olimpiade 2024 Rusak, Atlet Sindir Kualitasnya Seperti dari 100 Tahun Lalu
"Semua kontroversi ini membuat saya sedih. Saya minta maaf untuk lawan saya juga. Jika IOC mengatakan ia bisa bertarung, saya menghormati keputusan itu."
Carini juga meminta maaf karena tidak menjabat tangan Khelif setelah pertarungan.
"Saya tidak punya masalah dengan Khelif. Bahkan, jika bertemu dengannya lagi, aku akan memeluknya," sebutnya.