Adu penalti digelar menyusul hasil imbang 3-3 setelah perpanjangan waktu, dan akhirnya Prancis tersingkir dari babak 16 besar.
Mbappe mengatakan pada PSSI-nya Prancis, ia kecewa berat dengan para pembesar sepakbola negerinya, yang dianggap tidak memberikan pembelaan saat dirinya menjadi bulan-bulan kritis.
Baca Juga:
Messi Cs Dipaksa Tunduk Oleh Bayern Munchen
"Saya bertemu dengannya setelah Euro. Dia merasa Federasi tidak membelanya setelah gagal mengeksekusi penalti dan kritik yang dia hadapi," kata Le Graet kepada Le Journal du Dimanche.
“Kami bertemu selama lima menit di kantor saya. Dia marah, dia tidak ingin bermain untuk tim Prancis lagi --yang jelas tidak dia maksudkan.”
"Anda tahu bagaimana itu; dia seorang pemenang, dia sangat frustrasi, seperti kita semua, dengan eliminasi. Dia sangat ramah media. Dia pria yang hebat, jauh lebih kolektif daripada yang dipikirkan orang."
Baca Juga:
Cetak 5 Gol untuk PSG, Ini 5 Fakta Menarik Mbappe
Mbappe telah bermain sembilan kali lagi untuk Prancis sejak penampilan mengecewakan di Euro 2020 tahun lalu, sekaligus membantu negaranya lolos ke Piala Dunia tahun ini di Qatar.
Dia telah mencetak 27 gol dalam 57 pertandingan senior, menempatkannya di urutan ke-11 dalam rekor pencetak gol sepanjang masa Les Blues, daftar yang dipuncaki oleh Thierry Henry (51 gol). [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.