“Kekuatannya bukan sesuatu yang belum pernah saya rasakan sepanjang 20 tahun saya bertinju,” lanjutnya dengan nada tegas.
Komentar dari mantan petinju yang tak terkalahkan dengan rekor 50-0 ini bisa menjadi motivasi besar bagi Crawford, yang kini tengah berusaha mencetak sejarah sebagai petinju pria pertama yang menyabet gelar tak terbantahkan di tiga divisi berbeda.
Baca Juga:
Penembakan Brutal Anak-anak di Gereja SD Katolik AS, Pelakunya Seorang Transgender
Laga menghadapi Canelo tentu menjadi ujian terberat Crawford, mengingat ia harus naik dari kelas welter ke super menengah demi menantang sang raja divisi.
Namun, dengan rekor bersih dan reputasi sebagai petinju teknis dan disiplin, Bud punya potensi menciptakan kejutan.
Apakah pandangan Mayweather terbukti benar? Atau Canelo justru akan membuktikan bahwa ia telah berubah sejak kekalahan 12 tahun lalu? Semua akan terjawab di ring pada September nanti.
Baca Juga:
Embargo AS Justru Jadi Berkah, Iran Ciptakan Jet Tempur Saeqeh dari F-5 Lawas
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.