"Kualifikasinya tahun depan dimulai dan mudah-mudahan kita juga bisa menjadi tuan rumah sehingga mendorong atlet-atlet kita. Kejuaraan Dunia ini juga kita jadikan sebagai persiapan untuk Paris 2024," ucap Menpora.
Ketua Umum FPTI, Yenny Wahid, menyampaikan, suksesnya gelaran Kejuaraan Dunia tersebut nantinya juga akan menentukan terkait kualifikasi Olimpiade Paris.
Baca Juga:
Pesan Dokter Sebelum Lakukan Panjat Tebing, Perlu Pemanasan Karena Rawan Cedera
Sebabnya, FPTI juga akan mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah salah satu ajang kualifikasi.
"Ini tentu akan menentukan kepercayaan federasi internasional untuk kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah di kejuaraan ke depannya. Kita mengajukan untuk menjadi tuan rumah kualifikasi (Olimpiade) dan bersaing dengan Korea," ujar Yenny.
Kejuaraan Dunia IFSC tersebut bakal digelar pada 24-26 September 2022 di Lot 16-17 SCBD, Jakarta.
Baca Juga:
Atlet Ini Biayai Kuliah dari Olahraga Panjat Tebing
Indonesia akan menurunkan 42 atlet, yang dua di antaranya merupakan andalan kategori speed, yakni Kiromal Katibin dan Veddriq Leonardo.
Veddriq Leonardo mencetak rekor dunia di Kejuaraan Dunia IFSC 2021 di Salt Lake, Amerika Serikat, dengan catatan waktu 5,208 detik.
Adapun Kiromal Katibin mencetak rekor dunia baru pada Kejuaraan Dunia 2022 di Chamonix, Prancis, dengan torehan waktu 5,00 detik.