Van Gastel dianggap menjadi opsi realistis jika PSSI ingin melanjutkan napas pelatih asal Belanda setelah Kluivert karena ia mampu membawa PSIM tampil solid di musim pertama mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah 18 tahun absen.
Dengan skuad yang tak berlimpah bintang, Van Gastel membawa PSIM bertengger di posisi ketiga klasemen sementara BRI Super League dengan 12 poin dari tiga kemenangan, tiga seri, dan satu kekalahan dan rata-rata poin mencapai 1,71 per pertandingan.
Baca Juga:
Football Video Support, Teknologi Baru FIFA untuk Timnas Indonesia U-17
Sebelum di Indonesia, Van Gastel dikenal luas sebagai bagian penting dari keberhasilan Feyenoord Rotterdam meraih satu trofi Liga Belanda, dua Piala Belanda, dan dua Piala Super Belanda sebagai asisten Giovanni van Bronckhorst.
Saat Van Bronckhorst pindah ke Turki dan menangani Besiktas, Van Gastel turut menyabet satu trofi Piala Super Turki dalam waktu singkat.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.