WahanaNews.co | Aksi demo dalam Tragedi Kanjuruhan di depan Balai Kota Malang tidak hanya diikuti oleh Aremania dari Malang Raya.
Bahkan paling mencolok di barisan depan seorang Aremania turut dalam aksi demonstrasi dengan menggunakan kursi roda.
Baca Juga:
Bentrokan Petugas Keamanan-Mahasiswa di Sulsel Berlangsung Sampai Malam
Dia adalah Muhammad Anugrah Bustom Aremania asal Sukodono, Sidoarjo. Dengan didorong oleh rekannya dia turut melakukan longmarch dari Stadion Gajayana menuju ke Balai Kota Malang, pada Kamis, 10 November 2022.
"Saya datang dari Sidoarjo bersama 3 orang. Datang hari Selasa, (8 November 2022) ke Malang naik Kereta Api. Sekarang saya ikut demo," kata Anugrah.
Anugrah adalah salah satu korban luka berat dalam Tragedi Kanjuruhan. Saat Tragedi Kajuruhan terjadi dia berada di tribun 12.
Baca Juga:
Demo 11 April: DPR Terima Aspirasi Mahasiswa, Akan Teruskan ke Pemerintah
Saat gas air mata ditembakan dia lari menyelamatkan diri menuju pintu keluar di gate 12.
Di sanalah dia terdesak-desak dan terinjak-injak. Dia terjatuh di tangga tribun saat menuju pintu keluar.
Anugrah jatuh dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas. Dia sempat pingsan selama 35 menit sebelum akhirnya tersadar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan.