Namun, Fajri membalas dan meraih lima angka berturut-turut untuk memutar kedudukan dan merebut gim pertama.
Laga sengit kembali berlanjut di gim kedua. Fajar/Rian sempat memimpin 8-5, tapi buyar karena Ong/Teo memberikan perlawanan. Kedua pasangan saling jual beli serangan hingga deuce sebelum Fajri keluar sebagai pemenang.
Baca Juga:
Gregoria Mariska Persembahkan Medali Pertama Bagi Indonesia di Olimpiade 2024 Paris
Fikri/Bagas juga nyaris tidak kesulitan menyingkirkan lawan. Juara All England 2022 tersebut melesat 5-1 di gim pembuka untuk menabung poin dan menjaga keunggulan. Sayang pasangan yang akrab disapa Bakri ini kehilangan konsentrasi sehingga skor disamakan 12-12.
Fikri/Bagas lalu sempat kembali melaju dan merebut tiga angka beruntun, sebelum Jin/Na memberikan perlawanan sehingga memimpin 19-17. Beruntung Fikri/Bagas bangkit dan memaksa rubber untuk mengamankan gim pembuka.
Duel sengit berlanjut di gim kedua. Kedua pasangan bergantian memetik poin sebelum Fikri/Bagas melenggang 15-12. Lagi-lagi Jin/Na bisa menyamakan. Namun, Fikri/Bagas sukses tancap gas.
Baca Juga:
Tragedi di Lapangan: PBSI Singgung Peran Wasit dalam Kematian Zhang Zhi Jie
Mereka meraih lima nilai berturut-turut. Walau Jin/Na mencoba mengejar, selisih tersebut cukup bagi Fikri/Bagas untuk mengamankan kemenangan pada pertandingan berdurasi 42 menit.
Sementara pasangan senior Ahsan/Hendra tampil dominan dengan membekuk wakil Korea Selatan Choi Sol-gyu/Kim Won-ho 21-17, 21-13. Daddies mampu memperlihatkan keunggulan dan unggul jauh 5-1 dan 13-9 di gim pertama.
Namun, Choi/Kim tidak diam saja dan terus memepet hingga 17-18. Beruntung Ahsan/Hendra menunjukkan kematangan dan melesat mengamankan gim pembuka.