Sejak awal pertandingan, pertandingan memperebutkan sabuk juara WBO interkontinental kelas ringan itu terlihat sangat ketat.
Kedua petinju tak menahan-nahan saling pukul dengan gaya Malikov lebih seperti slugger, yaitu gaya agresif dengan tak henti melancarkan serangan pukulan bertubi-tubi.
Baca Juga:
Hadapi Petinju Asal Thailand, Ini Reputasi Mengerikan Daud Yordan
Sedangkan Daud Yordan cenderung lebih mengambil jarak sambil terus menekan dengan gaya boxer-puncher, yaitu bertarung jarak dekat mengombinasikan teknik pukulan dan kekuatan.
Di ronde kedua, pelipis kiri Daud Yordan sudah sobek cukup lebar hingga darah mengucur dan wajahnya berlepotan bercak darah.
Hal itu agaknya menaikkan adrenalin Pavel Malikov yang demikian bernafsu mengalahkan Daud dengan mendaratkan kombinasi jab tangan kiri dan hook tangan kanan.
Baca Juga:
Rekor Mengerikan Daud Yordan Jika Lawan Petinju Thailand
Namun determinasi Daud Yordan yang selalu membalas pukulan keras dengan pukulan beruntun yang keras pula agaknya membuat Pavel kehilangan kontrol emosi.
Akibatnya, Pavel menggunakan taktik terlarang, bertarung dengan menunduk terlalu rendah, dan pada saat gerakan clinch (memeluk lawan) di ronde ke-6, Pavel membanting Daud Yordan hingga terlentang di kanvas.
Daya tahan atas pukulan bertubi-tubi dimiliki Daud Yordan akhirnya terbukti berbalik menjadi bumerang bagi Malikov di ronde ke-8.