Daud Yordan juga pernah menjadi juara dunia tinju kelas bulu versi Organisasi Tinju Internasional.
Untuk merebut gelar juara dunia kelas bulu IBO yang kosong, di Marina Bay Sands, Singapura, ia harus menghadapi salah satu raja knock out (KO) asal Filipina, Lorenzo G Villanueva.
Baca Juga:
Hadapi Petinju Asal Thailand, Ini Reputasi Mengerikan Daud Yordan
Daud kembali eksis di persaingan tinju Asia ataupun dunia walau usianya kini sudah 34 tahun.
Daud merealisasikan targetnya, yaitu menang sebelum ronde ke-10.
Rekornya jadi kian tajam, yakni 41 menang (28 KO), 4 kalah, dan 1 dianggap batal dari total 46 laga.
Baca Juga:
Rekor Mengerikan Daud Yordan Jika Lawan Petinju Thailand
Pencapaian itu membuat Daud memegang tiga sabuk juara, yakni gelar juara kelas ringan super WBC (Dewan Tinju Dunia) Asia dan kelas ringan super IBA (Asosiasi Tinju Internasional) serta WBA (Asosiasi Tinju Dunia).
Di berbagai pemberitaan media, Daud Yordan sering menyatakan mengagumi petinju juara dunia legendaris dari Filipina, Manny Pacquiao, yang pensiun di saat masih jaya dari tinju dan terjun ke dunia politik Filipina.
Dalam pertandingan melawan Rachata kemarin lusa, Daud membawa tagar #DY2024 yang tertulis di celana, ikat kepala, bahkan punggung.