Enam klub terbaik musim sebelumnya dipastikan langsung lolos, dan FFI menargetkan ekspansi bertahap hingga 14 tim pada 2028.
Untuk bisa bergabung dalam sistem baru ini, klub wajib memenuhi berbagai kriteria.
Baca Juga:
Garuda Pertiwi Tantang Asia: Target Juara AFC dan Tiket Piala Dunia 2025
Standar manajerial, aspek finansial, reputasi klub, hingga kepatuhan terhadap seluruh regulasi FFI menjadi tolok ukur utama.
Klub yang dinyatakan lolos akan memperoleh lisensi resmi dan memiliki hak komersial serta bagian dari pendapatan terpusat federasi.
“Liga tertutup beri kepastian bagi pengembangan klub,” ucap Perbager.
Baca Juga:
Sosialisasi Peraturan Bupati tentang Dana Desa di Kabupaten Toba Tahun Anggaran 2024
Menurutnya, sistem ini memungkinkan klub untuk merancang strategi jangka panjang, termasuk menarik investor dan sponsor tanpa risiko degradasi yang sering menghambat perkembangan.
FFI menargetkan jumlah peserta PFL bertambah menjadi 16 klub pada musim 2026/2027.
Untuk WPFL, jumlah tim diproyeksikan berkembang menjadi 12 klub pada 2027 dan mencapai 14 pada 2028. Rencana pertumbuhan ini diiringi dengan peningkatan kualitas infrastruktur, SDM, dan tata kelola.