Panitia juga memberi perhatian khusus bagi wartawan yang meliput jalannya kejuaraan.
“Saya itu besar karena media. Tanpa pemberitaan media saya bukan siapa-siapa. Jadi, saya harus memberikan tempat khusus buat teman-teman wartawan,” kata Bayu.
Baca Juga:
PLN Tegaskan Rekrutmen Resmi Bebas Biaya, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan
Selain arena pertandingan, berbagai persiapan teknis turut diperhatikan secara detail.
Panitia menempatkan ruang registrasi, lokasi Technical Meeting, penataran wasit, hingga ruang makan di lantai dua, agar kenyamanan peserta dan ofisial tetap terjaga selama kejuaraan berlangsung.
“Saya puas dengan penataan tempat pertandingan,” ucap Technical Delegate (TD) Prof Sergeio Tabakov yang ikut mengawasi persiapan turnamen dunia ini.
Baca Juga:
Kemenkes Tegaskan Peran Sentral dalam Awasi Program Makan Bergizi Gratis
Apresiasi juga datang dari para atlet mancanegara. “Saya senang datang ke Indonesia. Pelayanan panitia cukup bagus. Begitu juga tempat pertandingan dan suasananya. Dan, makanan yang disiapkan enak,” kata Luke, atlet asal Georgia peraih medali perunggu Kejuaraan Sambo Eropa.
“Ya, saya senang bertanding di Indonesia. Pelayanan panitia cukup bagus. Tempat pertandingannya juga bagus,” tambah Bobojhon, atlet Sambo dari Tajikistan.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan atlet Sambo Indonesia, tetapi juga diharapkan mampu mempererat hubungan olahraga antara Indonesia dan Rusia, mengingat Sambo merupakan seni bela diri khas Rusia yang telah diakui dunia.