WAHANANEWS.CO, Jakarta - Persib Bandung menutup musim 2024/2025 BRI Liga 1 dengan pencapaian luar biasa.
Klub kebanggaan warga Kota Kembang itu kembali menorehkan sejarah lewat tangan dingin Bojan Hodak, yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik untuk dua musim berturut-turut.
Baca Juga:
Enam Tahun Bersama Persib, Nick Kuipers Ucapkan Selamat Tinggal dengan Haru
Setelah melewati jadwal padat dan tekanan kompetisi yang intens, Hodak memutuskan mengambil waktu istirahat. Pelatih asal Kroasia tersebut memilih kembali ke tanah kelahirannya untuk menikmati liburan bersama keluarga.
“Saya akan menghabiskan waktu dengan keluarga di Kroasia. Kami akan pergi ke tepi laut. Kroasia itu negara dengan pesisir pantai yang besar,” ujar Hodak, dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com, Rabu (3/6/2025).
Sepanjang musim, Persib tak hanya disibukkan oleh kompetisi lokal, tetapi juga harus tampil di level kontinental lewat ajang AFC Champions League Two.
Baca Juga:
Persib Juara Lagi! Bojan Hodak Samai Rekor Legenda 30 Tahun Silam
Ini membuat musim yang dijalani Hodak dan timnya terasa jauh lebih berat, baik secara fisik maupun mental.
Kendati menikmati waktu senggang, Hodak sudah menyiapkan jadwal kembali latihan menjelang musim baru.
Ia memastikan bahwa skuad Maung Bandung akan mulai berlatih pada akhir Juni mendatang.
“Latihan akan dimulai pada akhir Juni. Kemungkinan di 30 Juni dan semua harus beristirahat dengan baik karena musim lalu kami tidak punya banyak waktu istirahat,” tambahnya.
Meski tengah dalam masa rehat, Hodak menegaskan pentingnya menjaga kebugaran individu.
Ia meminta para pemain tetap menjaga kondisi fisik sebagai persiapan awal menjelang turnamen pramusim yang akan segera digelar.
“Persiapan harus dimulai dari diri sendiri. Sebelum latihan tim dimulai, mereka akan memulai berlatih secara individual,” kata pelatih berusia 54 tahun itu.
Turnamen pramusim Piala Presiden 2025 akan menjadi agenda pembuka sebelum kembali ke Liga 1.
Menurut Hodak, kompetisi ini bisa menjadi ajang untuk menakar kesiapan fisik dan taktik skuadnya.
Bicara Gelar, Hodak Ungkap Tak Menyangka Bisa Juara Lagi
Ketika membahas keberhasilan membawa Persib kembali menjadi juara, Hodak secara jujur mengaku terkejut atas pencapaian tersebut.
“Perasaannya sangat bagus karena saya sendiri tidak menyangka musim ini. Sejujurnya, musim lalu ketika kami masuk empat besar, saya sangat yakin kami akan juara. Tapi musim ini saya tidak yakin,” ungkapnya kepada persib.co.id.
Hodak menjelaskan bahwa kompetisi Liga Indonesia sangat kompetitif dan menantang. Banyak faktor seperti cedera dan kepadatan jadwal menjadi ujian berat.
Oleh karena itu, mempertahankan performa hingga meraih gelar lagi bukan perkara mudah.
“Apalagi di Indonesia sangat sulit untuk menjadi juara secara beruntun. Jadi, tidak ada yang mengira Persib Bandung akan menang,” lanjutnya.
Menurutnya, kekuatan Persib musim ini terletak pada konsistensi permainan dan kedalaman skuad.
Tim tetap tampil solid meski diterpa masalah, baik teknis maupun non-teknis.
“Jadi saya rasa kami cukup konsisten. Kami memang punya masalah, tapi kami punya 25 pemain. Jadi, siapapun yang bermain pada akhirnya adalah yang paling konsisten,” tandas Hodak.
Ia pun memberikan apresiasi besar kepada seluruh pemain yang telah menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang musim.
Keberhasilan back to back juara disebut Hodak sebagai hasil kerja kolektif seluruh tim.
Meski menyandang status pelatih terbaik dua musim beruntun, Hodak tetap merendah. Fokusnya kini adalah mempersiapkan tim yang lebih kuat untuk menghadapi musim berikutnya.
Latihan yang akan dimulai pada 30 Juni menjadi awal persiapan menuju tantangan baru.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]