WahanaNews.co | Pengamat sepakbola Akmal Marhali mengungkapkan, pihak-pihak yang membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia harus dimintai pertanggungjawaban.
Menurut Akmal Marhal, seharusnya mereka meminta maaf karena telah menghentikan mimpi pemain U20 Indonesia di Piala Dunia U20 2023.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
“Mereka yang bikin gaduh dan membuat kita batal menjadi tuan rumah Piala Dunia harus bertanggung jawab, jangan lari dari tanggung jawab,” kata Akmal Marhali, melansir Kompas.com, Kamis (30/3/2023).
“Mereka harus bertanggung jawab secara moral, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakuyat Indonesia,” tambah dia.
“Menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pemain muda kita yang kehilangan mimpinya tampil di Piala Dunia,” tuturnya.
Baca Juga:
Kababek TNI Tutup Open Tournamen Sepak Bola Piala Panglima TNI 2024
Padahal, menurut Akmal Marhali, Indonesia berpotensi mengukir sejarah dengan menjadi penyelenggara Piala Dunia U20 2023.
“Meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena kehilangan kesempatan untuk mencetak sejarah menjadi saksi hidup bahwa kita pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia,” tuturnya.
Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mengatakan pemerintah harus mengatakan dalam konteks Piala Dunia Israel berhak mendapatkan keadilan.
“Juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa kita sebagai bangsa gagal menjalankan amanat besar dan kita sebagai bangsa gagal menjaga kepercayaan komitmen yang telah diberikan,” katanya.
“Mereka telah membuat kita rugi secara materil dan inmateril sudah membuat bangsa kita dipermalukan di mata dunia,” jelasnya.
Koordinator Save Our Soccer itu sangat menyayangkan Piala Dunia U20 2023 batal bergulir di Indonesia.
“Sungguh ini kejadian yang sangat menyakitkan buat bangsa Indonesia dan kejadian yang sangat memprihatinkan di mana kepentingan politik mengorbankan kepentingan masyarakat banyak,” jelas dia.
Adapun FIFA secara resmi telah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023).
FIFA membuat keputusan itu setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pencopotan status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 membuat sepak bola Tanah Air berpotensi terkena sanksi dari FIFA. [ast/eta]