Quartararo kembali difavoritkan karena torehannya di sana dalam empat tahun terakhir (dua kali menang) serta selalu merebut pole di Jrez sejak 2019.
Keberhasilan Fabio Quartararo memenangi GP Portugal membuat namanya kembali menjadi sorotan terkait masa depannya di Yamaha.
Baca Juga:
Bagnaia Akan Susun Strategi Cerdas Demi Salip Quartararo
Masalahnya, permintaan Quartararo dan manajernya, Eric Mahe, sepertinya bakal sulit dipenuhi Yamaha.
Quartararo, yang kontraknya akan habis pada akhir MotoGP 2022, meminta gaji dua digit alias 10 juta euro atau lebih per tahun untuk musim balap 2023.
Jumlah tersebut sulit dipenuhi pabrikan, tidak hanya Yamaha tetapi juga Ducati, Honda, dan Suzuki.
Baca Juga:
Sempat Lenyap, Fabio Quartararo Klarifikasi soal Akun IG-nya
Semua tahu seperti apa dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 selama beberapa tahun yang berlanjut dengan krisis akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Ducati sendiri sepertinya “tidak memerlukan” Quartararo karena banyak memiliki opsi jika tim pabrikan mereka tidak akan memperpanjang Jack Miller.
Suzuki juga terlihat nyaman dengan duet Joan Mir, juara dunia MotoGP 2020, dan Alex Rins.