WahanaNews.co | Medali emas dan perak yang didapat para atlet E-Sport Indonesia pada SEA Games Hanoi 2021 di Vietnam, menjadi motivasi besar bagi para pengurus ESport Indonesia (ESI) di berbagai daerah, termasuk Pengurus Provinsi ESI DKI Jakarta, yang menyumbangkan 13 atlet pada kontingen E-sport Indonesia.
Motivasi ini bagi Pengprov ESI DKI berguna untuk meneruskan pembinaan di tingkat provinsi, kotamadya, dan kabupaten, agar pencapaian yang sudah ada menjadi prestasi yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Dipuji Media Asing, Katakan Ini
“Target akhir dari keseluruhan agenda kerja pengurus provinsi dan pengurus kota/kabupaten tentu saja untuk peningkatan prestasi atlet ESports tingkat kota dan nasional, sehingga akhirnya bisa berkontribusi untuk peningkatan prestasi Indonesia,” ujar Ketua Pengprov ESI DKI Jakarta Neno Hamriono pada Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) ESI DKI Jakarta di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2022).
Rakorprov yang dihadiri oleh ketua dan perwakilan pengurus ESI di enam wilayah Jakarta dimaksudkan untuk membahas berbagai agenda organisasi, seperti materi-materi sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan ESports, seminar kesehatan, dan pelatihan peningkatan keterampilan untuk atlet dan pelatih.
Selain itu menurut Neno, pelaksanaan Rakorprov juga untuk menjalankan segala hal yang telah disepakati saat pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) bagi para pengurus ESI di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Kantongi 2 Medali Emas, Indonesia Naik ke Posisi ke-28 di Klasemen Olimpiade 2024
“Kami akan menyamakan visi, terkait program – program yang telah disampaikain oleh Penguurus Besar ESport Indonesia (PB ESI). Seperti kita ketahui beberapa bulan yang lalu PB ESI sudah melakukan Mukernas. Dari program – program itu kemudian kita breakdown, kita masukkan ke dalam program kerja ESport DKI Jakarta,” lanjut Neno.
Sementara itu Sekjen PB ESI Franky Ong yang juga turut hadir dalam Rakorprov, menyampaikan terima kasih kepada Pengprov ESI DKI Jakarta atas pembinaan yang telah dilakukan dengan baik.
“PB ESI berterima kasih kepada ESI DKI, dimana pembinaan atletnya berjalan lancar. Dan kita Alhamdulillah sudah menghasilkan emas, ini merupakan satu sejarah buat bangsa kita. Dimana ESport menyumbangkan emas pertama di Sea Games kali ini,” kata Franky.
Setelah pada PON Papua 2021, DKI Jakarta berhasil membawa pulang emas untuk nomor kompetisi PUBG.
Jakarta dinilai harus terus mempertahankan prestasi tersebut dengan meningkatan kemampuan atlet dan penguatan manajemen atlet.
Terlebih lagi, sebagai satu-satunya provinsi yang saat itu berhasil mengirimkan atlet untuk semua nomor pertandingan (PUBG, Mobile Legend, Free Fire, dan PES), kini tantangannya semakin besar untuk mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi pada PON 2024 mendatang.
Pencarian atlet baru juga merupakan sebuah usaha yang harus konsisten dan berkesimbungan dilakukan melalui berbagai kompetisi yang dilakukan secara berkala dan menyebar di keenam kota dan kabupaten.
DKI Jakarta sangat percaya diri bahwa bakat-bakat baru akan sangat banyak ditemukan.
Rasa optimis itu juga mengacu kepada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Vero, sebuah agen komunikasi yang berbasis di Asia Tenggara.
Disebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang terlibat dalam olahraga elektronik (ESports) pada 2021 mencapai 52 juta dan menempati tempat tertinggi di Asia Tenggara.
DKI Jakarta sebagai provinsi yang memiliki infrastruktur lengkap dan mendukung untuk perkembangan olahraga ESports yakin siap untuk berprestasi. [rin]