Beberapa venue telah disiapkan, antara lain GOR Kemayoran untuk pertandingan bulutangkis dan Hotel Ibis Mangga Dua sebagai lokasi catur.
Untuk cabang futsal akan digelar di ANFA Arena KTC Mall Kelapa Gading, sedangkan bowling berlangsung di Artha Gading Bowling Center.
Baca Juga:
Dinas Tenaga Kerja Sultra Gelar Pelatihan Kecantikan dan Keterampilan untuk Disabilitas
Pertandingan tenis meja akan dihelat di Gelanggang Jakarta Pusat.
SEA Deaf Games memiliki misi utama untuk memperluas inklusi olahraga bagi komunitas tuna rungu serta mengangkat semangat sportivitas dan prestasi atlet penyandang disabilitas pendengaran di Asia Tenggara.
Jumlah cabor yang dilombakan meningkat dari empat menjadi enam, sebagai upaya membuka ruang lebih besar bagi potensi atlet tuna rungu di kawasan.
Baca Juga:
Pemkab Sampang Alokasikan Rp3 Miliar untuk Bantuan Sosial Disabilitas Tahun 2025
Salah satu atlet Indonesia yang dijadwalkan tampil adalah Annida Ningrum Safitri, petenis meja muda asal Jawa Tengah berusia 23 tahun.
Ia menyambut gembira kesempatan ini dan menyampaikan semangatnya.
“Bertanding di negara sendiri tentu menjadi impian setiap atlet, lebih-lebih di event internasional SEA Deaf Games. Terlebih lagi apabila bisa menjadi juara, tentu akan bisa membawa nama baik bangsa Indonesia, membawa nama baik daerah asalnya, dan khusus nama keluarga. Salam olahraga, tetap semangat, dan jangan berhenti untuk latihan,” ujar Annida.