"Kami
menyampaikan kekecewaan yang besar. Kami tetap akan berjuang. Siapa tahu ada
ruang yang masih terbuka bagi kita untuk melanjutkan
pertandingan,"kata Agung, dalam konferensi pers di Kantor BPK RI, Kamis (18/3/2021)
siang WIB.
"Namun,
kalau tidak ada, kita tidak perlu berkecil hati. Kita adalah juara yang
tertunda. Hal ini menjadi pelecut dan juga pemberi semangat. Kita
tidak perlu kecewa terlalu dalam. Kita patuhi saja dan ikuti prosedurnya,"
tutur Agung Firman Sampurna.
Baca Juga:
Skandal All England 2021: Marcus Sebut BWF Tak Cukup Minta Maaf!
5. Pernyataan Menpora
Menteri
Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, meminta BWF
berlaku adil terhadap tim Indonesia.
Baca Juga:
Skandal All England 2021: Barikade 98 Minta Jokowi Tarik Dubes dari Inggris
Zainudin
Amali sendiri telah melakukan koordinasi dengan KBRI di London dan PBSI untuk
menangani masalah ini.
KBRI
secara khusus berupaya untuk mengintervensi pemerintah dan otoritas kesehatan
Inggris (NHS), serta BWF, demi memperjelas apa yang sebenarnya terjadi.
"Kami
sudah berkoordinasi dengan pihak KBRI di London tentang apa yang sebenarnya
terjadi. Kita paham prokes (protokol kesehatan) di setiap negara berbeda,
tetapi tentu ini harus kita pertanyakan," kata Zainudin Amali, saat
jumpa pers virtual, Kamis (18/3/2021) siang WIB.