4. Menurut saya, BWF telah melanggar peraturan yang
mereka buat sendiri. Ketika berita ini muncul, tim Indonesia yang sedang berada
di arena dipaksa keluar dari arena untuk kembali ke hotel dengan cara berjalan
kaki. Seharusnya, semua tim yang berpartisipasi dalam All England 2021 tidak
diperbolehkan keluar dari area hotel jika tidak menggunakan akses yang telah
disediakan (bus). Dengan disuruh berjalan kaki dari arena kembali ke hotel,
apakah itu bukan berarti keluar dari area hotel?
Saya melihat ketidakadilan yang telah dilakukan
BWF kepada tim Indonesia. BWF tidak memberikan penjelasan yang detail kepada kami
tentang siapa orang yang positif dan dari mana asalnya.
Baca Juga:
Skandal All England 2021: Marcus Sebut BWF Tak Cukup Minta Maaf!
Setelah
didepak mundur dari All England 2021, seluruh tim bulutangkis Indonesia kini
hanya bisa berdiam di hotel untuk menjalani isolasi mandiri selama sepuluh
hari.
Ketua
Komite Olahraga Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menuding BWF tengah buang
badan ke Pemerintah Inggris.
Okto
berkeyakinan, BWF-lah yang seharusnya bertanggung jawab dalam kasus ini. Karena
itu, Okto menuntut BWF untuk menyampaikan permohonan maaf.
Baca Juga:
Skandal All England 2021: Barikade 98 Minta Jokowi Tarik Dubes dari Inggris
Ia juga
mengancam akan membawa kasus ini ke Mahkamah Arbitrase Internasional.
"Kami
melihat, apa yang dilakukan oleh BWF sangat tidak profesional. Dan kami sudah
berkomunikasi dengan PBSI, dengan Kemenpora, dengan Kementerian Luar Negeri,
dengan Federasi Bulutangkis Asia," kata Okto, seperti dikutip dalam laman
Sekretariat Kabinet RI, Jumat (19/3/2021).
Terpisah,
Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, berkilah, pemberangkatan tim Indonesia
ke Inggris tak menggunakan pesawat carter seperti ke Thailand, semata karena
pertimbangan biaya.