Dari
konsultasi itu, langkah yang dilakukan pun bisa lebih terukur.
"Kalau
sudah tahu dari awal, mereka bisa menentukan, apakah akan naik pesawat
komersial atau carter. Kalaupun harus naik komersial, kedatangannya bisa diatur
lebih awal supaya bisa karantina 10 hari," ujar mantan Sekjen KOI itu.
Baca Juga:
Skandal All England 2021: Marcus Sebut BWF Tak Cukup Minta Maaf!
Menurut
Hifni, kejadian di All England 2021 harus jadi pelajaran agar tidak terulang lagi.
Pelajaran ini pun tidak hanya bagi tim bulutangkis, tapi juga cabang olahraga
lain.
Terlebih
lagi, Olimpiade Tokyo juga dijadwalkan segera berlangsung pada 23 Juli - 8 Agustus
2021.
Hifni
menyarankan agar induk-induk organisasi cabang olahraga yang akan tampil di
Olimpiade, bersama dengan KOI dan Kemenpora, untuk mulai teliti mengetahui
aturan pengendalian Covid-19 di Jepang.
Baca Juga:
Skandal All England 2021: Barikade 98 Minta Jokowi Tarik Dubes dari Inggris
"Kasus
ditariknya tim Indonesia dari All England (2021) harus jadi pelajaran penting,
bahkan alarm tanda bahaya agar jangan terulang, apalagi saat Olimpiade nanti,"
tegas Hifni. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.