Setelah start dari P2, Leclerc berupaya mempertahankan jaraknya dalam rentang satu detik di belakang polesitter Verstappen, dan pada lap ke-10 memulai sejumlah serangan kepada sang pebalap Red Bull.
Sang pebalap Monako beberapa kali mencetak lap tercepat. Memanfaatkan DRS, Leclerc menusuk dari sisi dalam tikungan 4 demi mencuri posisi pimpinan lomba dari Verstappen di lap ke-12 sebelum sang pebalap Belanda masuk ke pit untuk berganti ban hard di lap berikutnya.
Baca Juga:
Hasil F1 GP Singapura: Perez Terdepan, Verstappen "Tunda" Perayaan Juara Dunia
Di saat yang sama, Russell menjalani penalti lima detik ketika pitstop karena menyebabkan insiden senggolan dengan Perez di awal lomba.
Setelah melaju 26 putaran, Perez pada akhirnya kembali ke garasi Red Bull dan menyudahi balapan lebih dini karena kerusakan mobilnya terlalu parah.
Sementara itu, Leclerc berharap strategi satu kali pitstop bekerja ketika berganti ban hard di lap ke-26 dan kembali mendapati dirinya dua detik di belakang Verstappen sebelum kembali memimpin lomba di lap ke-33.
Baca Juga:
F1 GP Italia 2022: Tampil Dominan, Verstappen Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di Singapura
Verstappen mengeluhkan grip mobilnya yang tidak konstan saat balapan dan dalam tiga lap berikutnya tertinggal lebih dari empat detik di belakang Leclerc dan kini terancam oleh Sainz di mobil Ferrari kedua yang berada dalam rentang DRS.
Red Bull akhirnya menarik Verstappen kembali ke pit untuk kedua kalinya dan menyematkan ban hard baru di lap ke-37.
Ferrari juga menerapkan dua pitstop ketika menarik Leclerc di lap ke-50 untuk ban hard meski sang pebalap Monako harus berupaya menyalip Verstappen sekali lagi.