WahanaNews.co | Empat astronot dalam tim penerbangan antariksa menggunakan kapsul SpaceX Crew Dragon, berhasil mendarat di Bumi dengan selamat.
Keempatnya kembali setelah enam bulan menjalani misi, yang diluncurkan SpaceX ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Pesawat luar angkasa yang membawa para astronot itu, mendarat di Teluk Meksiko di lepas pantai Florida pada pukul 00.43 waktu setempat.
Baca Juga:
2 Astronaut Terdampar di ISS, NASA Pastikan Mereka Baru Pulang Tahun Depan
Hal ini sekaligus mengakhiri penelitian di orbit selama berbulan-bulan, mulai dari cabai yang ditanam di luar angkasa hingga pengembangan robot.
Dilansir dari AlJazeera, Jumat (6/5/2022) dari keempat astronot yang telah menjalankan misi luar angkasa tersebut, tiga di antaranya adalah dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Sedangkan, satu orang lainnya merupakan astronot Jerman di Badan Antariksa Eropa (ESA).
Mereka disebut sebagai kru 3 atau crew 3 yang telah melakukan misi ke luar angkasa selama enam bulan. Pada hari Jumat, mereka melakukan perjalanan dari ISS menggunakan SpaceX Crew Dragon, setidaknya selama 23 jam lebih.
Baca Juga:
NASA Berhasil Rekam Citra 'Lukisan' van Gogh di Langit Planet Jupiter
Adapun kru tersebut menjalankan misi luar angkasa pada 11 November 2021 lalu. NASA bahkan mengunggah video melalui akun Twitter-nya, dan memperlihatkan sebuah kapsul yang mendarat di air dan mengapung. Para tim yang ditunjuk untuk menjemput para astronot membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mencapai kapsul yang terombang-ambing di air.
Kemudian, mereka mengangkatnya ke dek kapal dan membukanya agar astronot bisa menghirup udara segar.
"Dragon telah berhasil pulang dengan selamat dengan kargo berharga: empat astronaut #Crew3! Sekarang mereka menunggu kendaraan pemulihan, yang dinamai Shannon Walker, spesialis misi untuk kru pertama," tulis NASA dalam unggahannya.
Komandan penerbangan luar angkasa dari NASA, Raja Chari mengakui perjalanan selama enam bulan di ISS sangat berkesan baginya.
Meski misi sudah berakhir, para astronot menyampaikan bahwa perjalanan ke luar angkasa masih akan dilakukan di masa depan.
"Terima kasih telah menerbangkan SpaceX. Itu (misi ke luar angkasa) merupakan perjalanan yang luar biasa,” ungkap Chari.
Dalam misi tersebut, NASA bekerja sama dengan SpaceX milik Elon Musk yang mendapatkan kontrak penerbangan ke luar angkasa.
Sementara SpaceX menyediakan pesawat luar angkasa, NASA memberikan kru serta fasilitas peluncuran di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida.
Di sisi lain, para astronot kembali ke Bumi dengan membawa kargo seberat 250 kg, termasuk banyak sampel penelitian di ISS. Selain melakukan perawatan rutin saat berada di orbit sekitar 400 Km di atas Bumi, astronot melakukan ratusan eksperimen berkaitan dengan sains dan mendemonstrasikannya.
Beberapa studi yang dilakukan di antaranya mengenai ekspresi genetik dalam sel kapas yang di kultur di ruang angkasa, pembakaran api gas dalam gaya berat mikro, serta urutan DNA bakteri.
Menariknya, mereka juga menguji perangkat robot baru, memanen cabai yang ditanam di orbit. Kembalinya kru 3 ini menandakan dimulainya misi dari kru 4 menuju stasiun luar angkasa.[zbr]