WahanaNews.co | Delapan meriam jenis Cesar 155 MM/GS buatan Prancis dan tujuh kendaran taktis tiba di Kabupaten Kupang.
Alat utama sistem persenjataan (Alutsista) baru itu diperuntukkan memperkuat Batalyon Artileri Medan (Armed) dan fasilitas pendukung yang telah selesai dibangun.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
"Jadi, yang sudah tiba di Kupang itu delapan senjata meriam Cesar 155 dan juga tujuh kendaraan taktis serta satu unit kendaraan logistik," kata Komandan Batalyon Armed 20/155 GS/BY, Letkol Bobby, di Kupang, Kamis (7/4/2022).
Letkol Bobby mengatakan sejumlah fasilitas pendukung batalyon tersebut tengah di persiapkan, meski batalyon baru tersebut belum beroperasi karena belum diresmikan oleh para pimpinan di TNI AD.
Menurutny sejumlah alutsista yang baru tiba itu baru sebagian dari kebutuhan, sementara sisanya akan menyusul pada tanggal 11 atau 12 pekan depan.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
"Yang baru tiba itu adalah bacht pertama. Nanti pekan depan akan datang lagi 10 senjata Cesar dan juga 10 kendaraan taktis Komodo. Jadi, total semua ada 30 alusista yang ditempatkan di Batalyon Armed di Kupang," ungkapnya.
Keberadaan Batalyon Armed itu dimaksudkan untuk menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan.
Apalagi Kabupaten Kupang adalah daerah yang berbatasan dengan Timor Leste.
Kehadiran Batalyon Armed di Kupang itu juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan satuan TNI kepada masyarakat.
"Jadi biar masyarakat kita juga tahu bahwa TNI itu punya banyak satuan, lalu juga mempunyai banyak persenjataan. Harapannya ini juga bisa menarik minat anak-anak muda di perbatasan untuk mau menjadi TNI," pungkasnya. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.