WahanaNews.co, Jakarta – Buaya air asin usia 120 tahun yang diberi nama Cassius masuk dalam Guinness World Records pada 2011 karena memiliki panjang hampir 5,48 meter.
Sejumlah ahli mengungkap buaya dengan ukuran terbesar yang pernah ditangkap berpotensi berubah menjadi semakin raksasa.
Baca Juga:
Tiga Buaya Sering Terpantau di Sungai Lalindu Pasca Banjir Bandang
Para pawang buaya belum pernah mengukurnya lagi sejak penangkapan, yang berarti Cassius punya kemungkinan tumbuh lebih besar.
"Sangat mungkin Cassius telah tumbuh lebih besar sejak 2011, namun kami belum mencoba mengukurnya kembali," ujar Toody Scott, pawang Cassius di Taman Buaya Marineland di Australia dikutip dari LiveScienc, melansir CNNIndonesia.com, Kamis (17/8/2023).
Ia menyebut akan melakukan pengukuran ulang dalam waktu dekat untuk memberikan wawasan tentang tingkat pertumbuhan buaya besar raksasa.
Baca Juga:
Bupati Mukomuko Minta Bantuan Bengkulu Atasi Serangan Buaya Mematikan
Buaya air asin (Crocodylus porosus) dapat tumbuh hingga sepanjang 7 meter. Pemegang rekor sebelumnya yaitu seekor buaya penangkaran berusia 50 tahun di Filipina bernama Lolong, berukuran lebih dari 6,17 meter.
Lolong ditangkap pada 2012 dan sempat menggantikan Cassius sebagai pemegang rekor buaya raksasa. Namun buaya ini mati satu tahun kemudian dan Cassius dikukuhkan kembali sebagai buaya penangkaran terbesar di dunia.
Meskipun hidup dua kali lebih lama, Cassius mungkin tidak akan bisa menyusul pendahulunya.