WahanaNews.co, Jakarta – Insinyur RMIT University, Rajeev Roychand, mengatakan ampas kopi bisa dimanfaatkan sebagai campuran beton. Bukan main-main, material ini bisa memperkuat beton hingga 30 persen.
Sejumlah pakar dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) Australia menemukan kegunaan ampas kopi selain berakhir di tempat sampah.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut Optimalisasi EBT Menghasilkan Dua Manfaat Besar, Energi Bersih dan Tenaga Kerja Baru
Penelitian itu didasari pada banyaknya limbah kopi yang dihasilkan usai air seduhannya diseruput habis.
Peneliti mengatakan setiap tahun, dunia menghasilkan 10 miliar kilogram limbah kopi secara global.
"Pembuangan limbah organik menimbulkan tantangan lingkungan karena mengeluarkan sejumlah besar gas rumah kaca termasuk metana dan karbon dioksida, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim," kata Roychand dalam penelitian yang diunggah di Science Direct, Jumat (8/9/2023) seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Tanpa Hemat, Indonesia Tidak Akan Bisa Swasembada Energi
Produk organik seperti ampas kopi tidak dapat ditambahkan langsung ke campuran beton, karena mengandung bahan kimia yang dapat melemahkan kekuatan bahan bangunan.
Jadi, dengan menggunakan tingkat energi yang rendah, tim tersebut memanaskan limbah kopi hingga lebih dari 350° Celsius sambil menghilangkan oksigen.
Proses yang disebut pirolisis ini memecah molekul organik, menghasilkan arang berpori dan kaya karbon yang disebut biochar. Kemudian biochar dapat membentuk ikatan dan memasukkan dirinya ke dalam matriks semen.