WahanaNews.co | Tanaman mengeluarkan suara dalam situasi normal, tetapi intensitasnya meningkat ketika mereka sedang tertekan.
Sebuah studi terbaru menemukan tanaman bisa 'berteriak' dengan mengeluarkan suara ultrasonik ketika mengalami stres.
Baca Juga:
Studi Ungkap Alasan Konsumen Indonesia Kepincut dengan Mobil China
"Ketika tanaman ini dalam kondisi yang baik, mereka menghasilkan kurang dari satu suara per jam, tetapi ketika stres mereka mengeluarkan lebih banyak suara, kadang-kadang 30 sampai 50 suara per jam," kata Lilach Hadany, seorang ahli biologi evolusioner dan ahli teori di Universitas Tel Aviv, dikutip dari The Guardian, melansir CNNIndonesia, Minggu (2/4/2023).
"Suara-suara tersebut berpotensi penting karena organisme lain bisa saja berevolusi untuk mendengar suara-suara ini dan menafsirkannya," tambah dia.
Hadany menyebut dia dan timnya tengah meneliti hewan dan tumbuhan lain untuk melihat apakah mereka memberikan respons terhadap suara tersebut.
Baca Juga:
Mau Terlihat Awet Muda? Coba 5 Jenis Olahraga Ini
Dia dan rekan-rekannya merekam suara yang dihasilkan oleh tanaman tomat dan tembakau yang dipelihara di rumah kaca.
Tanaman yang sehat mengeluarkan bunyi klik dan letupan, tetapi bunyi tersebut muncul jauh lebih banyak ketika tanaman kekurangan air atau batangnya dipotong. Suara-suara tersebut bahkan dapat terdengar hingga jarak 3-5 meter.
Suara ini berada pada frekuensi 40 kHz hingga 80 kHz, sehingga bernada terlalu tinggi untuk telinga manusia yang memiliki rentang atas sekitar 20 kHz.