Kenapa mikroplastik banyak di sungai RI?
Ecoton menduga penyebab utama pencemaran mikroplastik di sungai Indonesia, utamanya di Jawa Timur, adalah akibat manajemen tata kelola sampah yang amburadul.
Baca Juga:
Tiga Pulau di Kepulauan Seribu Ditemukan Tercemar Mikroplastik
"Tata kelola sampah di Indonesia belum merata, regulasi terkait tata kelola sampah di level daerah masih minim," ucapnya.
Bahkan, regulasi tentang pengelolaan sampah sejauh ini hanya dimiliki hanya 45 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia. Padahal Presiden Joko Widodo telah meminta pemerintah daerah menjadikan urusan sampah sebagai prioritas utama.
"Presiden Jokowi meminta pengelolaan sampah harus menjadi program penting dibuat terpadu dan sistemik. Harus ada keterlibatan masyarakat dan swasta serta sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," ujarnya.
Baca Juga:
Ngeri! Tanpa Sadar, Orang Indonesia Makan 15 Gram Plastik Setiap Bulan
Pengelolaan sampah masih dilakukan dengan tradisional memakai pola land field. Alaik menyebut pola ini sangat berbahaya karena hanya buang, angkut dan timbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Selain itu, pemanfaatan sampah saat ini masih sangat kecil, hanya sekitar 7,5 persen dari total sampah yang menumpuk setiap hari," kata dia.
Bahaya mikroplastik