WAHANANEWS.CO, Jakarta - Fenomena hujan mikroplastik yang melanda Jakarta mulai memantik perhatian serius dari kalangan legislatif Ibu Kota.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Basri Baco menegaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI harus segera bertindak dan melakukan langkah konkret untuk mencegah dampak yang bisa mengancam kesehatan manusia.
Baca Juga:
22 April 2025: Hari Bumi dan Momentum Perang Melawan Polusi Plastik
“Kalau itu memang ada dan bisa membahayakan bagi manusia, maka tidak ada pilihan lain, harus segera direspon dan ambil tindakan secepatnya,” ujar Baco di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Menurutnya, fenomena ini tidak bisa dianggap remeh dan perlu ditelusuri secara ilmiah. Baco menilai pemerintah daerah harus melakukan kajian dan penelitian mendalam untuk mengetahui sumber penyebab hujan mikroplastik di langit Jakarta.
“Kalau sudah tahu penyebabnya, barulah bisa dibuat kebijakan yang tepat untuk mengantisipasinya,” katanya.
Baca Juga:
Fakta Mengejutkan, Permen Karet Lepaskan Ribuan Mikroplastik ke Tubuh Saat Dikunyah
Ia menyoroti adanya dugaan bahwa hujan mikroplastik berasal dari pembakaran sampah liar yang menyebabkan partikel plastik terbakar dan mengendap di udara, kemudian ikut terbawa turun bersama hujan.
Menjawab persoalan itu, kata Baco, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan langkah konkret berupa pembangunan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) yang direncanakan mulai tahun depan.
“Tahun depan, kita mulai rencanakan pembangunan ITF. Karena perintah Presiden juga seperti itu, DKI harus memulai dahulu,” ujar Baco menegaskan.