Maka dari itu, Dwikorita menekankan bahwa Pemerintah Daerah yang berada di sepanjang pantai selatan Jawa harus terus meningkatkan kesiagaan mereka untuk menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami.
Ini melibatkan langkah-langkah seperti menyediakan, menambah, dan memperbaiki jalur-jalur evakuasi sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan yang paling buruk.
Baca Juga:
Gempa Sesar Anjak Langsa Magnitudo 4.4, Guncangan Kuat di Wilayah Perbatasan Aceh-Medan
Sementara itu, BMKG juga akan terus melakukan upaya intensif dalam melaksanakan sekolah lapang gempa bumi dan tsunami (SLG) di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa gempa bumi dan tsunami dapat terjadi di banyak daerah pesisir Indonesia.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi risiko ini dengan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kebencanaan.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Sosialisasi Mitigasi Gempa, Antisipasi Megathrust
Dwikorita juga menekankan pentingnya meningkatkan literasi kebencanaan masyarakat, terutama dalam era di mana informasi seringkali disrupsi dan banyaknya disinformasi serta berita palsu yang beredar di tengah masyarakat, yang dapat menimbulkan kekhawatiran dan kepanikan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.