Selain untuk berkomunikasi, masyarakat di daerah tertinggal juga menggunakan internet untuk beberapa hal, seperti mengakses layanan publik, melakukan transaksi online, bekerja atau bersekolah online, mengakses informasi atau berita, hingga mengakses konten hiburan.
Kemudian, ada juga masyarakat yang memanfaatkan internet untuk mengakses layanan keuangan, mengakses transportasi online, dan menggunakan surat elektronik.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Internet untuk sekolah dan kesehatan
Khusus di sektor pendidikan, ada beberapa hal yang dilakukan untuk memanfaatkan internet baik oleh siswa maupun guru.
Di sektor ini, siswa menggunakan internet untuk mengakses sumber belajar tambahan seperti video dan e-book dari internet. Kemudian, para siswa juga menggunakan internet untuk mencari informasi dan melakukan riset terkait tugas dan proyek mereka.
Baca Juga:
Pj Wali Kota Madiun Resmikan Sekolah Terintegrasi untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan
Sementara itu, para guru memanfaatkan internet untuk mengadakan kelas virtual melalui aplikasi video conference, mengakses dan menggunakan materi digital, hingga menggunakan pembelajaran online.
Di sektor kesehatan, sebanyak 70,8 persen wilayah telah memanfaatkan akses internet.
Penggunaan akses internet di sektor kesehatan daerah tertinggal mencakup komunikasi antar petugas kesehatan serta dengan rumah sakit rujukan melalui email atau aplikasi pesan instan; penyebaran informasi kesehatan melalui media sosial, website desa, atau aplikasi pesan singkat; dan mengakses informasi medis baru untuk pembaruan pengetahuan.