Lalu pada Mei 2021, Kairo memesan 30 Rafale lagi dari Prancis, meningkatkan jumlah Rafale Angkatan Udara Mesir menjadi 54.
Qatar juga mengumumkan pada 2015 bahwa mereka akan membeli 24 jet multi-peran Rafale seharga $6 miliar. 12 Rafale lainnya dipesan pada 2018, sehingga jumlah totalnya menjadi 36.
Baca Juga:
Bisa Angkut 1 Ton Bom Sekali Terbang, Rafale F4 Indonesia Punya Spek Gahar
Dari 36 Rafale yang dipesan, India menunggu tiga yang terakhir tiba.
Kemudian, pada Januari 2021, Yunani menjadi pembeli Rafale Prancis pertama di Eropa, setuju untuk membeli 18 pesawat tempur seharga $2,8 miliar.
Kroasia juga telah memilih untuk membeli 12 jet tempur Rafale dengan harga sekitar satu miliar euro pada November 2021.
Baca Juga:
Antrean Panjang, Pesawat Rafale Pesanan Indonesia Baru Dikirim Tahun 2026
Sistem senjata, suku cadang, logistik, dan pelatihan untuk Angkatan Udara Kroasia semuanya termasuk dalam kontrak.
Dilengkapi dengan beragam senjata canggih, wajar saja jika Rafale diincar oleh banyak negara termasuk Indonesia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.