Selain itu, HMD Global juga terus mempelajari kebiasaan belanja ponsel konsumen di Indonesia.
Untuk menarik perhatian konsumen, HMD Global juga akan mengadakan program pembayaran secara cicilan untuk ponsel Nokia.
Baca Juga:
Lebih Memukau, Vivo V30e Siap Hadirkan 3D Curved Screen dan Ultra Slim Design
Dari segi produk, Nokia menjagokan perangkat yang awet dan tahan lama dengan sistem operasi Android murni yang terus mendapatkan update keamanan secara berkala.
Menurut Hero ini update keamanan ini yang paling penting di tengah ramainya kasus kebocoran data pribadi.
"Jadi mereka akan mendapatkan dengan spek yang sama produk Eropa merek terkenal terus performance-nya juga bagus dan security-nya bagus. Security itu yang penting, sekarang banyak data-data pribadi yang terambil sana sini, itu kita depankan security," jelas Hero.
Baca Juga:
Hape Rusak? Vivo Punya Layanan Perbaikan Antar Jemput Lho!
Karena bertekad menjadi ponsel sejuta umat, Hero mengatakan HMD Global akan fokus membawa ponsel dengan harga yang kompetitif dan terjangkau untuk konsumen Indonesia.
Lantas, apa artinya ponsel flagship Nokia tidak akan masuk Indonesia?
"Flagship-nya kita pelajari dulu karena kalau kita mau masukin ke Indonesia kita kan harus memproduksi. Kalau memproduksi volumenya sedikit itu voluemnya nggak masuk," ucap Hero.