Cincin ini membentang dari ujung selatan Amerika Selatan, di sepanjang pantai barat Amerika Utara, melintasi Selat Bering, turun melalui Jepang, dan masuk ke Selandia Baru.
Dilansir dari Badan Oseanik dan Atmosfir Nasional AS (NOAA), Ring of Fire adalah hasil dari lempeng tektonik. Sebagian besar aktivitas vulkanik terjadi di sepanjang zona subduksi, yang merupakan batas lempeng konvergen tempat dua lempeng tektonik bertemu.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
Pelat yang lebih berat didorong (atau ditundukkan) di bawah pelat lainnya. Saat ini terjadi, pencairan lempeng menghasilkan magma yang naik melalui lempeng di atasnya, meletus ke permukaan sebagai gunung berapi.
Zona subduksi juga merupakan tempat palung laut terdalam Bumi berada dan tempat terjadinya gempa bumi yang dalam. Palung terbentuk karena saat satu lempeng menunjam di bawah yang lain, ia membengkok ke bawah.
Gempa bumi terjadi saat dua lempeng bergesekan satu sama lain dan saat lempeng subduksi membengkok. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.