WahanaNews.co | Hujan batal turun di Jakarta dan sekitarnya pada malam tahun baru 2023 ini. Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hal ini berkat upaya 'tabur garam' di awan hujan.
Sebagaimana disampaikan akun resmi BMKG (@infoHumasBMKG), Sabtu (31/12/2022) jelang pergantian tahun, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan awan-awan hujan telah berhasil "dicegat" agar tidak turun di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
"Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan guna mencegah cuaca ekstrem dan tingginya intensitas hujan di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat berhasil," cuit BMKG.
Operasi TMC merupakan kolaborasi BMKG bersama BRIN, BNPB, TNI AU, Pemprov DKI, Pemprov Jabar, dan Kementerian Perhubungan. TMC ini diterapkan sejak 29 Desember 2022. Sedikitnya 30 ton NaCL atau garam disemai menggunakan dua pesawat Cassa 212 dan CN 295 dari Skadron Udara 4 Lanud Abduulrachman Saleh, Malang.
"Alhamdulillah, operasi TMC yang digelar untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek dan Jawa barat berjalan sesuai rencana dan bisa dikatakan berhasil, sehingga tidak terjadi hujan ekstrem di wilayah Jabodetabek pada tanggal 30 Desember yang lalu, karena berhasil dikurangi intensitasnya," ungkap Dwikorita.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Puluhan ton garam ditabur di atas perairan Selat Sunda, berdekatan dengan Gunung Krakatau dengan ketinggian 10 ribu kaki. Awan-awan digugurkan dini supaya tidak turun menjadi hujan di permukiman Jabodetabek dan Jawa Barat. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.