WAHANANEWS.CO, Jakarta - Fenomena gulungan awan memanjang yang berjajar sempat menghiasi langit Jakarta dan menarik perhatian warga. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan klarifikasi terkait jenis awan yang muncul tersebut.
Awan itu tampak menyerupai gulungan panjang dengan diameter dan ukuran yang hampir seragam. Penampakan ini terlihat dari kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin (2/12/2024) petang, setelah hujan deras yang disertai angin kencang.
Baca Juga:
Prediksi BMKG Hari Ini: Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Provinsi
Ketua Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani, menjelaskan bahwa awan tersebut bukan merupakan jenis awan arkus.
“Awan yang terlihat dalam gambar bukan termasuk kategori awan arkus,” kata Ida dalam keterangan resminya pada Selasa (3/12/2024).
Awan arkus biasanya berbentuk horizontal dan tergolong awan rendah. Terdapat dua jenis awan arkus, yaitu shelf cloud yang merupakan bagian dari awan kumulonimbus, dan roll cloud, yang berdiri sendiri terpisah dari kumpulan awan.
Baca Juga:
Prediksi BMKG: Siklon Tropis Herman Picu Gelombang Tinggi, 4 Provinsi Siaga
“Awan Arkus terbentuk di depan sistem badai konvektif dan biasanya memanjang hingga beberapa kilometer. Proses pembentukannya melibatkan interaksi udara dingin yang turun (downdraft) dengan udara hangat di dekat permukaan,” jelasnya.
Setelah menganalisis ketinggian, bentuk, dan karakteristik fisik awan tersebut, Ida menyimpulkan bahwa awan yang terlihat adalah jenis awan stratokumulus.
“Awan ini menutupi hampir seluruh langit dengan warna abu-abu kebiruan, memiliki celah yang memecah cahaya matahari, dan berada di ketinggian rendah. Berdasarkan karakteristik tersebut, kami mengidentifikasi awan ini sebagai stratokumulus,” urai Ida.