WahanaNews.co | Desa Mojosari yang terletak di Selatan Kabupaten Jember memiliki potensi terbesar berupa hasil pertanian semangka.
Rasa manis dan kandungan air yang banyak membuat banyak orang sangat gemar mengonsumsi semangka, utamanya saat cuaca panas.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Petani semangka di Desa Mojosari sudah tidak diragukan lagi pengetahuan serta pengalamannya dalam menangani semangka dimulai saat penyemaian benih hingga pemasaran.
Selain kelezatan serta manfaat dari buah semangka yang dapat dinikmati oleh manusia, ternyata tersimpan manfaat lain dari limbah semangka yang dapat bermanfaat bagi tumbuhan.
Limbah terbesar dari buah semangka adalah bagian kulitnya. Kulit semangka dapat diolah menjadi Pupuk Organik cair (POC) yang dapat menjadi penyuplai hara serta bahan organik.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Pembuatan POC dilakukan melalui proses fermentasi secara anaerob atau tanpa membutuhkan oksigen. Pembuatan POC tidaklah sulit, hanya membutuhkan bahan-bahan seperti larutan gula, EM4, air kelapa dan air sumur yang nantinya akan dihomogenkan dan ditutup rapat agar proses fermentasi dapat berlangsung secara maksimal.
Penggunaan pupuk organik cair berbahan dasar semangka dapat membantu penyuplai unsur hara karena mengandung unsur Nitrogen (0,09%), Fosfor (0,12%), dan Kalium (0,34%).
Penggunaan pupuk kimia secara intensif dapat membuat kualitas tanah terdegradasi karena pupuk kimia bersifat senobiotik.