WahanaNews.co | Percaya diri adalah sikap yang seharusnya dimiliki oleh semua orang. Dengan rasa percaya diri, maka kita bakal mampu melewati tantangan kehidupan sesulit apa pun itu.
Tak hanya itu, sifat positif ini memiliki segudang manfaat lain. Penelitian Luke, dkk. (2014) menyebutkan bahwa orang yang percaya diri mampu menjadi seorang pemimpin. Baik itu memimpin orang lain atau dirinya sendiri.
Baca Juga:
Jangan Anggap Remeh, Ini 10 Kesalahan Ortu yang Membahayakan Percaya Diri Anak
Dengan begitu, aura diri pun akan semakin meningkat. Pancaran inilah yang membuat kita terlihat lebih menawan dan cantik. Hal itu disebabkan karena kita hanya berfokus pada diri sendiri.
Dalam siniar Semua Bisa Cantik bertajuk "Pevita Pearce, Percaya Diri Membuatmu Bersinar", disebutkan bahwa Pevita Pearce, seorang aktris ternama, pernah mengatakan, "Cantik itu bukan (dinilai dari) badan, cantik itu bukan dari kulit, tapi cantik itu dari rasa percaya diri kita. Kita tampak lebih cantik ketika merasa percaya diri."
Namun, tak semua orang memiliki rasa percaya diri. Untuk mengetahui diri kita memiliki kepercayaan diri yang tinggi?dalam arti positif? Berikut adalah ciri-cirinya.
Baca Juga:
5 Alasan Mengapa Seorang Lelaki Harus Punya Uang, Salah Satunya Harga Diri!
1. Tidak Takut Melakukan Kesalahan
Menurut Inc, orang dengan rasa percaya diri tinggi tak akan takut melakukan kesalahan. Hal ini terjadi karena mereka menyukai tantangan.
Orang dengan sifat ini akan lebih senang untuk mencari kebenaran daripada merasa dirinya paling benar. Ketika ada kesalahan, mereka mau menerima dan memperbaikinya.
Bagi mereka, kesalahan bukan merupakan hambatan tapi bagian dari proses untuk berkembang. Orang yang memiliki rasa percaya diri juga akan menerima umpan balik dan mempertimbangkannya untuk memperbaiki diri.
2. Minim Berbicara
Mereka juga dikenal lebih senang mendengarkan daripada berbicara. Sebenarnya, tak ada salahnya berbicara, namun apabila terlalu berlebihan dan keluar dari konteks hal itu cukup mengganggu.
Orang dengan kepercayaan diri rendah cenderung lebih banyak bicara karena takut kalau diri mereka tak menjadi pusat perhatian. Sementara itu, orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi senang mendengarkan pendapat orang lain.
Bagi mereka, pendapat orang lain bukan merupakan sebuah ancaman, melainkan masukan yang menarik untuk digali lebih dalam.
Setelah itu, mereka baru menanggapi dengan asertif. Sebelum mengungkapkan pendapat, orang dengan ciri tersebut kerap kali berpikir terlebih dahulu agar tak menyakiti lawan bicara.
Orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi sadar kalau mereka punya pengetahuan banyak. Tak berhenti di situ, mereka justru berharap untuk tahu lebih banyak hal dengan mendengarkan pendapat orang lain.
3. Tidak Mencari Perhatian
Ciri ketiga yang dimiliki orang percaya diri adalah tak mencari validasi atas pekerjaan atau usahanya. Mereka yakin dengan kemampuan yang dimiliki, orang akan mengapresiasi tanpa harus menimbulkan drama.
Bahkan, saat bekerja dalam tim, mereka tak akan menganggap usaha itu dilakukan oleh dirinya sendiri. Orang yang benar-benar percaya diri akan bangga dengan pencapaian sebagai tim.
4. Tak Segan untuk Meminta Bantuan
Meskipun orang yang percaya diri memiliki kemampuan di atas rata-rata, mereka tak segan untuk meminta bantuan.
Banyak orang yang mengira bahwa meminta bantuan adalah tanda bahwa diri lemah. Padahal, kelemahan itu bukan merupakan aib yang harus ditutupi. Justru, dengan meminta bantuan, mereka bisa belajar untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
Meminta bantuan juga merupakan upaya untuk menghargai kelemahan diri. Mereka paham bahwa tak semua manusia dianugerahi dengan kemampuan yang seragam.
Maka dari itu, berbesar hati untuk meminta bantuan bukanlah sebuah usaha untuk mempermalukan diri. Dari situ, terbentuklah proses untuk saling memuji kemampuan masing-masing.
5. Tak Takut Mengajukan Diri
Banyak orang yang mungkin ragu untuk mengajukan diri, bahkan di saat yang penting dan hanya terjadi seumur hidup. Namun, orang yang percaya diri tak akan segan menunjuk dirinya sendiri.
Beberapa di antara mereka, pasti ada yang memang sudah berpengalaman. Akan tetapi, mengajukan diri tak hanya terbatas pada hal tersebut.
Mereka justru jarang melakukan hal tersebut dengan tendensi untuk memamerkan kemampuannya. Mayoritas menggunakan ajang itu untuk terus berproses dan belajar hal-hal baru.
6. Tak Suka Membicarakan Orang Lain
Ciri yang terakhir adalah mereka tak senang membicarakan keburukan orang lain. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan orang yang memiliki rasa percaya diri rendah.
Mereka tak segan membicarakan orang lain untuk membuat dirinya seakan-akan lebih baik. Padahal, di belakang mereka merasa tersaingi karena tak mampu mencapai titik itu.
Orang yang benar-benar percaya diri akan senang dengan pencapaian rekan sejawat. Ketika belum berhasil, mereka akan menerima rasa kecewa itu dan kembali mencari cara untuk bangkit. [rin]