WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini terkait cuaca hari ini, Selasa (4/10/2022).
Melalui laman resminya, BMKG menjelaskan terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Hindia bagian barat Bengkulu, Laut Natuna, dan Sulawesi Barat.
Baca Juga:
Sering Muncul di Sekitar Indonesia, Apa Sih Penyebab Siklon Tropis?
Masing-masing membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin, lazim disebut sebagai konvergensi. Situasi tersebut membentang di sepanjang kepulauan Natuna, serta wilayah dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Selatan.
Di Pulau Sumatera, wilayah konvergensi merentang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari Riau hingga Jambi, dan dari Sumatera Selatan hingga Lampung, serta dari Bangka Belitung hingga Kalimantan Barat.
Sementara di Pulau Kalimantan, daerah konvergensi meliputi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara.
Baca Juga:
Siklon Tropis Bermunculan, BRIN: Indikasi Perubahan Iklim
Di sisi lain, wilayah konvergensi di Pulau Jawa meliputi Jawa Barat dan Jawa Timur. Adapun konvergensi di wilayah Indonesia bagian timur terjadi di Maluku Utara dan Papua.
Konsekuensi dari kondisi macam itu, BMKG menyebut adanya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan, terutama di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang wilayah yang mengalami konvergensi.
Dengan demikian, BMKG mengeluarkan peringatan dini kepada 32 provinsi di bawah ini, untuk waspada terhadap potensi hujan lebat yang bisa disertai kilat atau petir dan angin kencang.