Sementara itu, radiasi matahari juga meningkat di beberapa wilayah, termasuk Jawa-Bali.
"Radiasi Matahari meningkat, terutama di wilayah daratan seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara," jelasnya.
Baca Juga:
Selain Paparan Sinar Matahari, Polusi Udara Bisa Sebabkan Penuaan Pada Kulit
Peningkatan Hujan Mulai November
Berdasarkan catatan BMKG, curah hujan akan meningkat secara bertahap mulai November 2025 hingga Januari 2026 imbas fenomena La Nina lemah.
"Terutama di wilayah dengan suhu laut hangat yang bisa memicu peningkatan curah hujan," ucapnya.
Baca Juga:
8 Tips Membersihkan Sofa agar Tetap Awet dan Bersih, Jangan Asal!
Dikutip dari laman BMKG, La Nina merupakan fenomena pendinginan suhu muka laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur. Keberadaannya memicu hujan di banyak wilayah, termasuk di Indonesia.
La Nina dipicu oleh perbedaan tekanan antara Samudra Pasifik dan daratan. Akibatnya, angin pasat bertiup lebih kencang sehingga mendorong air hangat ke barat menuju Asia dan Australia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.