WahanaNews.co | Setiap SBMPTN selalu ada PTN yang sulit ditembus. Penyebabnya, perbandingan jumlah peminat pada sebuah jurusan di suatu perguruan tinggi negeri (PTN) dengan daya tampung yang tersedia menentukan tingkat persaingan.
Beberapa PTN yang paling sulit ditembus di SBMPTN ini semakin besar jumlah peminat namun kursi yang ada sangat terbatas, menyebabkan tingkat persaingan di PTN tersebut sangat tinggi. Jadi, kampus-kampus favorit bisa jadi bukan kampus-kampus dengan tingkat persaingan ketat. Tren kampus-kampus yang kerap menunjukkan ketatnya tingkat persaingan antarpeserta UTBK.
Baca Juga:
Indeks Integritas Nasional 2024: Skor Indonesia Naik ke 71,53, Masih Kategori Waspada
Pasalnya, setiap jurusan yang ditawarkan perguruan tinggi memiliki tantangannya sendiri. Bahkan, beberapa jurusan selalu menjadi favorit di kalangan calon mahasiswa melalui berbagai jalur masuk PTN. Untuk menembus jurusan tersebut pun, kita perlu berkompetisi dengan peserta yang jumlahnya tidak sedikit.
Sebagai contoh, dari total 10.000 pendaftar untuk jurusan Saintek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa, maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 (hanya 1 peserta akan diterima dari 100 pendaftar) atau sebesar 1 persen.
Tak hanya itu, para calon peserta juga harus mencari informasi tentang jumlah kursi yang tersedia agar persiapan yang dilakukan bisa maksimal. Pasalnya, terdapat beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki keketatan tinggi.
Baca Juga:
Pupuk Kaltim Dukung Pendidikan dan Startup, Beri Bantuan Rp1 Miliar ke ITS
Berikut PTN yang paling sulit ditembus di SBMPTN yang berhasil dirangkum:
Kelompok IPA
1. Institut Pertanian Bogor (IPB)