Setelah berada dalam jangkauan target yang sesuai, rudal hipersonik R-37M Vympel mengaktifkan radar sendiri dan mengincar target. Rudal R-37M juga dapat menggunakan mode fire-and-forget yang benar-benar independen dari platform peluncurannya.
Roket hipersonik R-37 Vympel menggunakan pendorong roket propelan padat ganda. Pencari radar aktif dual-band mengarahkannya ke tujuannya, sementara sistem navigasi inersia mengumpulkan pembaruan setelah ditembakan dari pesawat.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Rudal hipersonik ini kemudian ditingkatkan agar kompatibel dengan jet tempur generasi keempat Rusia Su-30, Su-35, dan generasi kelima Su-57. Sistem penargetan yang ditingkatkan untuk memastikan akurasi yang tepat, terdiri inersia onboard dan hulu ledak misil.
Surat kabar Rusia Izvestia mengklaim bahwa pesawat Su-35S multi-peran memulai menggunakan rudal hipersonik R-37M Vympel pada tahun 2020. Pesawat ini dapat membawa empat rudal hipersonik R-37M, dua di bawah sayap dan sepasang lagi di bawah badan pesawat. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.