WahanaNews.co | Pesawat Tu-160M2 buatan Rusia merupakan bomber strategis supersonik dengan desain sayap berayun (sweep wing) yang kemampuannya sudah ditingkatkan dari versi awal Tu-160. Pesawat Tu-160M2.
NATO menamainya Blackjack, lantaran dibuat untuk menghancurkan target musuh dengan senjata nuklir dan konvensional presisi hingga jarak 10.000 km.
Baca Juga:
Bom Bunuh Diri Meledak Peshawar Pakistan
Awalnya pesawat Tu-160 Beliey Lebed atau Angsa Putih dirancang perusahaan dirgantara Rusia Tupolev yang berkedudukan di Moskow bekerja sama dengan Asosiasi Produksi Pesawat Kazan-Gorbunov di Tatarstan pada 1980. Tu-160 dikenal sebagai Angsa Putih karena punya kemampuan manuver tinggi dan ciri khas bodi pesawat berwarna putih.
Pada 2015, Kementerian Pertahanan Federasi Rusia mengumumkan untuk memperbarui pesawat Tu-160 menjadi varian yang ditingkatkan, yaitu Tu-160M. Pesawat Tu-160M produksi serial pertama melakukan penerbangan pertamanya pada Januari 2022.
Pesawat yang dirakit di pabrik penerbangan SP Gorbunov di Kazan menghadirkan prototipe pertama Tu-160M2 yang diluncurkan pada November 2017. Pesawat Tu-160M2 yang menggunakan mesin baru NK-32 Seri 2 yang dikembangkan oleh United Engine Corporation terbang perdana pada November 2020.
Baca Juga:
Mengenal 3 Jenis Pesawat Bomber Andalan Militer Rusia
Pabrik Penerbangan Kazan memperbarui atau meningkatkan lebih dari 40% peralatan Tu-60M2 di bawah program modernisasi pesawat Tu-160. Pesawat pengebom generasi berikutnya akan mengintegrasikan teknologi dan material yang mengurangi deteksi radar.
Pesawat Tu-160M2 adalah versi yang sangat dimodernisasi dari Tu-160 (M) Blackjack. Perbedaan utama ada pada bagian kokpit, powerplant, persenjataan, sistem elektronik, dan yang sangat penting adalah pengurangan deteksi radar.
Dikutip dari laman Redstar, Senin (26/12/2022), pesawat Tu-160M2 memiliki sistem elektronik generasi terbaru, seperti navigasi jarak jauh dan subsistem generasi baru lainnya. Kemampuan mengisi bahan bakar saat penerbangan hingga jangkauan lebih jauh.