Tank Object 279 dilindungi oleh armor setebal 12,5 inci. Saat itu, pada tahun 1950-an dan 1960-an, baju besi tank Object 279 bisa disebut "revolusioner" karena dibangun dari struktur cor yang benar-benar kokoh.
Bentuknya dibuat dengan sudut miring tertentu untuk perlindungan yang lebih baik.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Secara terpisah perisai revolusioner elips di sekitar lambung tank cocok untuk beradaptasi dengan cuaca dan dilengkapi proyektil anti-tank atau high-explosive anti-tank [HEAT].
Turret juga memiliki perisai HEAT sehingga mampu menetralkan meriam lawan terutama yang tidak bergantung pada gaya penetrasi kinetik.
Tank Object 279 ditenagai mesin diesel 16 silinder yang menghasilkan 1.000 tenaga kuda dengan kecepatan maksimum 34 mil dan jangkauan maksimum dengan sekali pengisian bahan bakar hampir 300 km.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Tank ini memberikan tekanan tanah sekitar 8,5 pon per inci persegi (PSI), membuatnya sempurna untuk menjelajahi lahan basah, tanah lunak, dan mengatasi beberapa rintangan, seperti "landak Ceko".
Satu hal yang membuat tank Object 279 istimewa, bentuk lambung tank yang tidak biasa dirancang sedemikian rupa untuk melindungi agar tidak mudah terbalik jika terjadi ledakan nuklir. Rusia memang merancang tank ini untuk bertarung di medan perang dalam serangan nuklir.
Sebanyak 4 kru awak tank juga memiliki sistem perlindungan nuklir, biologi, dan kimia [NBC].