WahanaNews.co | Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang mengatakan pada
tahun ajaran baru nanti, Pembelajaran Tatap Muka (TPM) di sekolah menerapkan sistem
tiga shift.
"Ini sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri,
pembelajaran tatap muka terbatas akan dilakukan pada bulan Juli," ujar Kepala Disdikpora
Kabupaten Karawang, Asep Junaedi, Senin (31/5/2021).
Baca Juga:
Kejari Bantul DIY Luncurkan Program Jaksa Masuk Sekolah Pencegahan Keuangan Negara
Asep menjelaskan beberapa waktu lalu pihaknya telah
melakukan evaluasi dengan bupati di wilayah Tempuran. Pada tahun ajaran baru
nanti, SD, SMP dan SMA/SMK akan melakukan kembali Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) secara tatap muka.
Dari hasil evaluasi tersebut, sambung Asep, secara
umum hampir semua sekolah di Karawang dari semua tingkatan sudah siap
melaksanakan PTM. Selain itu, pelaksanaan PTM ini akan mulai dilakukan setelah
semua tenaga pengajar divaksin, dan semua sekolah menerapkan protokol
kesehatan.
"Rata-rata sudah 70 persen yang divaksin. Untuk sistem
pembelajarannya menggunakan tiga shift, bukan dua shift lagi," jelasnya.
Baca Juga:
Disdikpora Samosir Gelar Bimtek
Asep juga menuturkan, untuk satu angkatan atau satu
rombongan belajar, nantinya tidak lebih dari 200 orang. Karena jika menggunakan
dua shift masih ada sekolah yang jumlah rombongan belajarnya 33 orang per kelas.
Jika satu kelas 20 orang, maka dalam satu angkatan sudah 660 orang.
"Nanti shift pertama dari jam 7 sampai jam 9.30,
selanjutnya shift kedua dari jam 10 sampai jam 12, dan shift terakhir jam 1
siang sampai jam 3 sore," tuturnya.
Asep menambahkan, bagi sekolah di wilayah perkotaan
dan biasa menggunakan angkutan umum, perlu ada pembahasan lebih lanjut. Agar
pada saat PTM diberlakukan siswa tidak pulang dan pergi ke sekolah menggunakan
angkutan umum. Hal itu untuk mengantisipasi adanya klaster baru akibat
penularan melalui angkutan umum.