WahanaNews.co | Pada Senin (14/3/2022) pukul 04.09 WIB, gempa berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara. Selanjutnya, gempa terjadi lagi dengan kekuatan M 5,3 pada pukul 19.12 WIB, pada Selasa (15/3/2022).
Baca Juga:
Perlu Kajian, BMKG Sebut Gempa 6,5 di Laut Jawa Jarang Terjadi
Berikut fakta-fakta mengenai gempa Nias Selatan:
1. Zona megathrust
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjabarkan, gempa kuat yang mengguncang Pulau Siberut Kepulauan Mentawai-Kepulauan Batu pagi ini bersumber di zona megathrust berpotensi destruktif.
Baca Juga:
BMKG Laporkan193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban
Gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona megathrust Mentawai-Siberut.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tulis dia.
Ia menambahkan, sumber gempa pagi ini masih berada di zona megathrust Mentawai-Siberut dengan magnitudo tertarget 8,9.